Hearts2Hearts – SBS Radio 050325
PLEASE GIVE CR @H2HIKE IF YOU WANT TO REPOST
PSH:
“Aku punya info hot nih! Ada girl group baru debut cuma 10 hari, tapi udah bikin chart ambyar! Album mereka laris hampir 400 ribu copy seminggu, sapu bersih penghargaan, dan banyak orang nyebut mereka ‘siswa berprestasi K-pop.’ Nah, akhirnya mereka nongol di sini, kasih sambutan buat Hearts2Hearts, dong!”
Jiwoo:
“Aku gas aja, siap? Satu… dua… tiga—”
All:
“Kita Hearts2Hearts! Halo, kamu semua~”
PSH:
“Aku jadi panik banget nih, haha. Yuk, kita kenalan dari member tertua: Carmen!”
Carmen:
“Halo, aku Carmen, cahaya matahari tim kami!”
PSH:
“Lanjut ke next member!”
Jiwoo:
“Aku Jiwoo, leader, siap momongin kamu semua!”
PSH:
“Sabi banget, Jiwoo! Yuha, giliran kamu!”
Yuha:
“Aku Yuha, si peri pembuka Hearts2Hearts!”
Stella:
“Aku Stella, bawain energi fresh kayak jus jeruk—manis plus seger!”
Juun:
“Hey, aku Juun, ratu dance kamu! Fighting!”
PSH:
“Wih, dancing queen! Oke, lanjut!”
A‑na:
“Hai, aku A‑na, selalu pengen bikin mood kamu naik!”
Ian:
“Aku Ian, si periang yang bikin kamu candu, siap pamer kebahagiaan!”
Ye‑on:
“Dan aku Ye‑on, maknae berkelas! Anjass!”
PSH:
“Komplit deh, delapan member kumpul di sini. Kamu semua cakep abis, makasih sudah datang. Rasanya debut kalian udah kerasa ril, atau masih gamon kayak mimpi? Gimana perasaan kalian?”
Jiwoo:
“Kita semua masih shock, sumpah. Prosesnya gercep, baru debut beberapa hari tapi udah gerr bikin seneng!”
PSH:
“Nah, apa momen paling nendang buat kamu? Kemarin kalian dinominasikan nomor #1 di The Show, bener?”
All:
“Yes, bener!”
PSH:
“Congrats, congrats! Biasanya kamu cuma nonton nominasi di TV, tapi sekarang lagu sendiri yang nangkring di atas! Pasti bikin kamu mikir, ‘Wah, naik level nih!’ Gimana reaksi kalian waktu tahu masuk kandidat #1?”
Jiwoo:
“Kita bener-bener kaget, baper banget. Semuanya cepet, masih 10 hari debut!”
PSH:
“Iya, fans global juga pantau. Bikin otak muter terus. Eh, Stella, karena kita live kan ya, bisa gak kamu kasih sedikit ucapan bahasa Inggris buat fans global, buat bilang terima kasih atas pencapaian kandidat #1 kalian?”
Stella:
“Thank you so much, guys, udah support debut kami dan bantu kami jadi kandidat #1. We love you!”
[Semuanya pada gaspol]
PSH:
“Itu dia semangatnya! Terus, Carmen, ortu kamu denger gak soal nominasi #1 ini? Ada telepon spesial, mungkin?”
Carmen:
“Iya, aku bilang dulu ke kakak, terus kabar nyebar ke ortu. Mereka excited banget, sampai bilang, ‘Cepet amat, 10 hari aja!’”
PSH:
“Bener-bener ngebut, ya! Carmen, kamu kan asli Indonesia, nih. Aku belum pernah ketemu idol Indonesia langsung. Coba dong bilang sesuatu buat ortu dan fans di Indonesia pake bahasa Indonesia. Aku penasaran denger suaranya!”
[Carmen ngomong bahasa Indonesia sebentar]
PSH:
“Wah, kedengerannya gemoy banget bahasanya. Keren, makasih!”
Carmen:
“Sama-sama, makasih juga.”
PSH:
“Oke, ganti topik: A‑na, kabarnya kamu sekarang jadi MC di music show? Mantul banget!”
A‑na:
“Thanks! Aku tipe yang gampang panik, jadi pas dikabarin, ‘Kamu bakal jadi MC baru,’ aku langsung deg-degan. Tapi aku usahain tetap kalem ke tim penyemangat dan gak salah script.”
PSH:
“Goks! Meskipun ada typo dikit, asal kamu handle sabeb, pasti oke. Bisa gak kasih konten cepet ala MC buat pendengar di sini?”
A‑na:
“Boleh! ‘Kalo kamu punya pertanyaan buat Hearts2Hearts atau cerita kocak, SMS ke #1077-50 buat pesan pendek, 100 won buat yang panjang, atau pake message board Gorilla gratis!’”
[Member tepuk tangan]
PSH:
“Mantul! Ian, kamu mau coba versi kamu sendiri?”
Ian:
“Oke, siap: ‘Kalo kamu punya pertanyaan, request, atau apa pun tentang Hearts2Hearts, langsung SMS ke #1077-50 (pendek) atau 100 won (panjang), atau pakai board Gorilla gratis. Skuy!’”
PSH:
“Warbyasahh, vibes aegyo kamu dapet! Oke, guys, kirim pertanyaan, pujian, cerita. Kita pilih yang paling unik, hadiahnya keren. Sekarang kita puter title track ‘The Chase’!”
[Lagu ‘The Chase’ diputar]
PSH:
“Kita balik lagi setelah denger ‘The Chase’ dari Hearts2Hearts. Seorang pendengar, Heo Seungmin, bilang, ‘Aku langsung klepek-klepek sama “The Chase” dan follow kamu di sosmed. Ian dan aku seumuran, yay, temen!’ Lucu, ya. Terus, ada info kalau salah satu dari kalian lahir 2010, masih bocil! Siapa tuh?”
[Ye‑on angkat tangan]
Ye‑on:
“Itu aku, maknae!”
PSH:
“Wah, debut di umur semuda itu, rasanya gimana, sih?”
Ye‑on:
“Awalnya aku denial, gak percaya. Traineeku singkat banget, kayak mimpi. Aku kasih tahu ortu, dan mereka support bingits.”
PSH:
“Gokss! Katanya ortu kamu udah support dari kecil, nganterin ke musikal, dll. Ada pesan buat mereka?”
Ye‑on:
“Mah, Pah, aku sayang kalian, makasih banyak!”
PSH:
“Ehem, lanjut, 3847 SMS masuk: ‘Aku wajib nonton performance Hearts2Hearts. Gerakan kalian tajem kayak pisau, bikin ambyar!’ Seru banget. Bahas MV pertama kalian, dong. Ada kenangan seru?”
A‑na:
“Kita syuting pas musim dingin, dinginnya bener-bener bikin kita menggigil, tapi karena ini MV pertama, semua tetap woles dan hype abis!”
PSH:
“Aku lihat latar lokasi juga keliatan berangin parah. Ada drama lain?”
Jiwoo:
“Koreografinya kan tajem, latihan intens. Tapi kami harus ngedance di lokasi berbatu, jadi sering hampir kepleset. Lumayan ngehajar, sih.”
PSH:
“Batu-batuan gak ramah banget, ya. Ada yang sampai jatuh?”
Jiwoo:
“Untungnya enggak, tapi sempet tegang takut cedera.”
PSH:
“Yuha, ada kenangan beda?”
Yuha:
“Ada banyak scene lari-lari. Gak bikin lelah banget, tapi seru. Tiap ingat MV itu, aku auto inget adegan lari kayak orang panik.”
PSH:
“Haha, oke. Jangan lupa cek MV Hearts2Hearts, ya. Park So‑yeon’s Love Game bakal kirim hadiah buat yang chatnya kepilih. Sekarang, siap main ‘Love Game. Q&A 1 Menit’ dengan 8 pertanyaan? Kalau semua terjawab sebelum satu menit, lagu kalian bakal diputer lagi minggu ini. Kalo gagal, no bonus spin. Ready?”
All:
“Yok lah!”
PSH:
“Ada yang deg-degan? Mungkin Juun?”
Juun:
“Aku agak gugup, tapi sik asikin aja lah, coba aja!”
PSH:
“Oke, let’s go. Ready… start!”
Q&A Round
PSH – Q1 (untuk Yuha):
“Kamu, si multitalenta. Apa yang kamu pikir sebelum naik panggung?”
Yuha:
“Aku mikir, ‘Kita harus gaspol total, jangan pansos doang!’”
PSH – Q2 (untuk Jiwoo):
“Leader kita yang kece, dari masa trainee sampai debut, momen paling berkesan apa?”
Jiwoo:
“Hari pertama tampil di music show! Semuanya serba baru.”
PSH – Q3 (untuk Ye‑on):
“Maknae berlian kita, sekarang lagi mikirin siapa?”
Ye‑on:
“Aku mikirin fans HaChu, aku cinta kalian!”
PSH – Q4 (untuk Ian):
“Kamu dengan vibe unstoppable, variety show apa yang pengen kamu datangi?”
Ian:
“Running Man!”
PSH – Q5 (untuk Carmen):
“Vokalis sinar matahari, kalau bisa remake lagu apa, mau lagu apa?”
Carmen:
“‘Into the New World’-nya Girls’ Generation!”
PSH – Q6 (untuk Juun):
“Sebut nama point choreo ‘The Chase’ versi kamu.”
Juun:
“Aku namain ‘Naetty Dance!’”
PSH – Q7 (untuk Stella):
“Kamu rajin latihan ekspresi di kamar mandi. Iklan apa yang paling kamu mau bintangi?”
Stella:
“Iklan parfum, dong!”
[Timer berbunyi]
All:
“Aaaa! Belum selesai!”
PSH:
“Masih ada satu pertanyaan, sih: ‘Kalau kamu jadi MC music show, judul apa yang pengen kamu namain, dan kasih nilai diri kamu dari 100?’”
A‑na:
“Aku mau jadi ‘MC Legendaris’ ala Yoo Jae‑suk! Nilainya? Boljug 100 aja!”
All:
“Hahaha, lucu!”
PSH:
“Q&A kelar, walau ada yang nyangkut. Gak apa, kita lanjut ngobrol santai. Yuha, kamu selalu bilang, ‘Kita gaspol.’ Ada yel-yel khusus gak?”
Yuha:
“Ada! Biasanya kita yel-yel sebelum naik panggung.”
Ian:
“Kita teriak sesuai urutan umur, kadang acak. Leader atau yang tertua bisa mulai, terus kita bareng.”
PSH:
“Kasih lihat dong. Yuha, pimpin, nanti next time Stella yang mimpin, ganti-gantian.”
[Mereka bersorak singkat, PSH ketawa]
PSH:
“Jiwoo, kamu bilang momen paling berkesan itu first music show. Apa yang bikin spesial?”
Jiwoo:
“Semuanya santuy tapi deg-degan, karena pertama kali lihat proses pre-recording, lighting, stage. Aku mikir, ‘Oh gini toh caranya!’ Serasa dunia baru.”
PSH:
“Aku paham. Kalau diringkas dalam delapan suku kata atau lima kata, ada yang mau coba?”
Jiwoo:
“Aku coba deh: ‘For real, this is life!’”
PSH:
“Mantap jiwa, makasih! Kita lanjut Part 4 abis break ini.”
[Music interlude]
PSH:
“Kembali lagi di Park So‑hyun’s Love Game bareng Hearts2Hearts. Kita live video, udah setengah jalan. Gimana, seru gak?”
All:
“Seru banget, ambyar saking senengnya!”
PSH:
“Kita lanjut ke beberapa pertanyaan. Tadi kita bahas Jiwoo. Sekarang, Ye‑on. Kamu tadi bilang lagi mikirin fans HaChu. Mau kasih pesan video singkat buat mereka?”
Ye‑on:
“Tentu! Makasih banget atas support kalian. Bahkan pagi ini, ada fans yang datang subuh ke Show Champion. Aku beneran terharu!”
PSH:
“Keren. Dan Ian, kamu mau masuk Running Man, ya? Kenapa sih show itu?”
Ian:
“Aku tumbuh bareng ayah sambil nonton Running Man, suka banget. Pengin rasain serunya main name tag!”
PSH:
“Kamu pede sama fisikmu?”
Ian:
“Aku yakin aku bisa tahan banting, haha.”
PSH:
“A‑na, kamu cinta Yoo Jae‑suk juga? Mau ke Running Man?”
A‑na:
“Auto gas lah! Aku gak pernah skip episodenya. Dari dulu aku mimpi banget muncul di sana.”
PSH:
“Kamu udah siapin kalimat lucu, parodi drama, atau apa gitu?”
Ian:
“Iya, aku sering latihan replik ‘Secret Garden’ tapi diubah jadi nyebutin ‘HaChu.’ Ini pertama kali aku mau tunjukin!”
PSH:
“Oke, kameranya nyala. Tunjukin dong!”
Ian:
“‘HaChu, apakah kamu selalu secantik ini? Sejak tahun lalu, atau sejak lahir?!’”
[Semua ngik-ngik abis, tepuk tangan]
PSH:
“Cringe dikit tapi ucul, haha. Semoga kamu bisa ke Running Man dan tunjukin skillnya! Next, Carmen, kamu mau remake ‘Into the New World’-nya SNSD. Latihan pas trainee?”
Carmen:
“Betul banget.”
PSH:
“Kenapa lagu itu spesial?”
Carmen:
“Dari dulu aku latihan mulu lagu itu. Kayaknya hampir semua girl group aku kenal koreonya. Aku pengin banget bawain secara langsung sebagai fans sejati.”
PSH:
“Itu pasti keren, 8 member bawain ‘ITNW.’ Oke, Juun, kamu kasih nama ‘Naetty Dance’ buat point choreo debut. Kenapa sih namanya gitu?”
Juun:
“Kita suka nyebut ‘The Chase’ jadi ‘Naet’ di obrolan iseng, terus aku tambahin ‘dance.’ Jadinya ‘Naetty Dance.’ Spontan aja.”
PSH:
“Siap! Kalian bisa bikin challenge setelah show, ya? Juun, Yuha, dan Jiwoo?”
Juun:
“YXG kuy abis ini!”
PSH:
“Stella, kamu pengin iklan parfum. Vibe kayak gimana?”
Stella:
“Yang manis tapi elegan, jadi pas stres tinggal semprot. Langsung ademm~”
PSH:
“Wih! Biar manis dan nyaman. Nah, aku denger kalian kolab sama Musinsa, brand fashion hits itu. Gimana rasanya?”
Jiwoo:
“Kita girang banget, soalnya dulu sering beli keperluan trainee di sana. Rasanya nano-nano tapi seru waktu mereka ngajak kolab beneran.”
Yuha:
“Iya, Musinsa itu favorit. Begitu diajak kolab, kita langsung tarik mangg!”
PSH:
“Keren. Dapet diskon gak?”
Jiwoo:
“Belum tahu, haha.”
PSH:
“Kalian juga kolab sama Mega Coffee, bener? Gimana?”
Stella:
“Mereka kasih kita banyak snack. Surga banget, terutama menu stroberi musiman dan roti kentang. Bikin laper terus!”
All:
“Enak banget, sih!”
PSH:
“Terdengar menggoda. Eh, Stella, kalau nanti kamu jadi bintang iklan parfum, ada tagline?”
Stella:
“‘Spray it! So sweet~’”
PSH:
“Kalau di Bahasa Indonesia?”
Carmen:
“‘Sangat manis~’”
[Baku bener ye, Men]
PSH:
“Haha, semoga kalian jadi global parfum muse, ya!”
PSH:
“A‑na, tadi kamu bilang mau jadi MC yang bikin orang ketawa dan healing. Ada yang pengen kamu sampaikan ke fans?”
A‑na:
“Kamu cukup dukung aku aja. Aku bakal terus maju kalau dapet semangat dari kamu!”
PSH:
“Ntaps. Nah, sekarang kita punya playlist spesial ‘End of Month Evaluation Songs.’ Kita bakal denger favorit kalian. Pertama, Yuha pilih ‘Love is an Open Door’ dari Frozen. Kenapa?”
Yuha:
“Itu lagu andalan aku pas umur 12. Waktu evaluasi bulanan, mereka bilang suaraku nyess di hati. Jadi aku rekomendasiin buat adik-adik cewek umur 12-13, vibesnya bikin nyaman!”
PSH:
“Next, maknae Ye‑on pilih ‘Gravity’-nya Sara Bareilles. Wow, serius!”
PSH:
“Pas pertama kali denger, kamu umur berapa?”
Ye‑on:
“14. Ini lagu yang bikin aku jatuh hati. Aku pakai buat evaluasi bulanan pertama, dan akhirnya aku langsung tanda tangan kontrak trainee.”
PSH:
“Gokil. Katanya kamu juga pernah main musikal ‘Matilda.’ Umur berapa tuh?”
Ye‑on:
“Dari umur 10 sampai 13 aku belajar teater musikal. Aku lahir 2010, debut muda, sempet ketemu Park So‑hyun di Yangsan Cultural Center juga. Sekarang aku di panggung beneran, seneng banget.”
PSH:
“Hebat! Hadiah spesial buat kamu. Good job!”
PSH:
“Jiwoo, kamu pilih ‘I Can See You’-nya Taylor Swift buat evaluasi?”
Jiwoo:
“Bukan evaluasi pertamaku, tapi pas dipakai di evaluasi, aku dapet banyak pujian.”
PSH:
“Kalau evaluasi bulanan, berapa lama biasanya kamu siapin satu lagu? 2–3 minggu?”
Jiwoo:
“Kurang lebih gitu. Kalo lagunya belum klik, kita bener-bener berusaha terus sampai berhasil.”
PSH:
“Siapa di tim kamu yang paling ambis banget?”
Yuha:
“Aku pilih Carmen dan Ye‑on. Tertua dan termuda, karena dua-duanya sama-sama gigih.”
PSH:
“Kenapa Carmen?”
Yuha:
“Dia gak pernah bolos latihan sejak hari pertama. Konsistensinya bikin dia kuat sampai debut.”
PSH:
“Bahasa Korea awalnya susah gak?”
Carmen:
“Susah banget, dari pengucapan sampai intonasi. Beda jauh sama bahasa asliku.”
PSH:
“Kamu datang ke Korea umur berapa?”
Carmen:
“Sekitar 17 atau 18, jadi lumayan telat. Tapi aku nekat cuss buat adaptasi.”
PSH:
“Oke, sip. Next, Carmen milih lagu ‘All in My Head’-nya Tori Kelly. Kamu evaluasi kapan?”
Carmen:
“Mungkin sekitar Februari atau April lalu. Aku sempat hampir BU dan mau nyerah, haha.”
PSH:
“Apa yang bikin kamu nyaris menyerah?”
Carmen:
“Liat orang lain makin jago, aku merasa harus push diri lebih keras. Untung ada Ye‑on yang semangatin aku.”
Ye‑on:
“Meskipun beda umur, aku lihat Carmen selalu total. Kita sering begadang latihan bareng, saling curhat.”
Carmen:
“Aku dulu umur 16-17, ortu sempet gak ngizinin ke Korea. Tapi kakakku bantu bujuk. Dulu jarang ada trainee Indonesia tapi kayaknya ada 2 yang aku temenin, jadi aku lumayan nolep sendirian. Tapi aku bertahan beberapa tahun, dan sekarang debut jadi kakak tertua di sini.”
PSH:
“Jadi termotivasi, bikin terharu, ya.”
Carmen:
“Maaciw, haha.”
PSH:
“Stella, lagu favorit kamu dari Ariana Grande, ‘Almost Is Never Enough.’ Pertama kali denger, kamu langsung suka?”
Stella:
“Iya, aku baper parah sama lagunya. Buat evaluasi pertama, aku bawain itu. Sempet gugup banget, tapi ternyata mereka suka warna vokalku.”
PSH:
“Keren. Kadang pas trainee baru, mental masih mantul-mantul. Kamu berhasil lewat. Kalau Ariana Grande lagi nonton, sapa dia, siapa tahu bisa collab.”
[Stella nyapa buat Ariana Sunbaenim]
PSH:
“Lanjut, fans favorit pilih ‘Tell Me Your Wish’ (SNSD). A‑na dan Ian suka lagu itu. Kalian pertama kali tampil bareng itu, ya?”
A‑na:
“Iya, waktu evaluasi awal, aku dan Ian bawain lagu ini. Jadi kami punya kenangan spesial.”
Ian:
“Tiap kali denger lagu itu, aku flashback masa trainee. Rasanya sabeb banget buat nostalgia.”
PSH:
“SNSD emang legend. Juun juga suka ‘The Boys,’ tapi kenapa milih itu?”
Juun:
“Itu salah satu project tim awal yang bikin kita jadi makin solid. Kerja keras bareng, jadi penuh kenangan.”
PSH:
“Semua kenangan di situ. Btw, 4837 bakal dapet hadiah khusus! Oh iya, aku denger H2H Reality bakal rilis. Suara Ian di trailer gemez abiez. Bisa gak kasih suara Doraemon sebentar?”
Ian:
“Haha, boleh. Kasih aku 5 detik… 5,4,3,2,1—cue! ‘Kamu, lihat deh! Kamu tuh keren banget!’”
PSH:
“Wah, cringe lucu gitu, yaa, haha. Reality shownya tayang kapan? Katanya 21 Maret? 24 Maret?”
PSH:
“Ternyata 26 Maret di Mnet, tiap Kamis jam 22:40. Jangan lupa catat jamnya! Hari ini hangout pertama kita, gimana rasanya?”
All:
“Seru banget, nyantuy deh pokoknya!”
PSH:
“Makasih udah bikin suasana jadi rame. Kita bakal tutup pakai ‘Butterfly’ dari Hearts2Hearts. Sebelum itu, ada yang mau ngomong?”
PSH:
“A‑na, ini momen kamu buat senior Yoo Jae‑suk. Gas!”
A‑na:
“Halo senior Yoo Jae‑suk, aku A‑na dari Hearts2Hearts, fans kamu sejak lama. Pas trainee, aku selalu termotivasi sama acara kamu. Semoga suatu hari kamu undang aku. Selalu sehat dan terus menghibur!”
PSH:
“Kamu keren banget, A‑na! Dan Ian, semoga Running Man mengundang kamu. Silakan hubungi dia, ya! Ada tambahan?”
All:
“Kami juga mau ngomong, haha!”
PSH:
“Kita cukupin aja ya, nanti kepanjangan. Jiwoo, silakan pamitan buat fans HaChu.”
Jiwoo:
“Makasih sudah nonton hari ini. Aku gak sabar pengen balik lagi dan ngobrol lebih banyak sama kamu. Aku sayang kamu, HaChu!”
All:
“Satu, dua, tiga—‘Aku sayang kamu, HaChu! Dahh, Makasihh’ Salam damai!”